Tuesday, June 30, 2009

Barang di Supermarket

Tak terpikirkan oleh saya, bagaimana Tuhan bekerja pada pikiran seorang anak kecil, apa yang dapat mereka tangkap dan apa yang mereka mengerti. Pernah suatu ketika anak kami Katherine, yang saat itu berumur 6 tahun, bercerita kepada kami, tentang tawaran-tawaran setan. Kami cukup terkejut mendengarkan apa yang dikatakannya, karena kami belum pernah menceritakan seperti yang telah ia ceritakan kepada kami.

“Mama, mama, … setan itu seperti ini kali ya, kalau kita belanja di supermarket, kita ambil setiap barang kita suka, kita ambil semua, tapi pada saat kita sampai di depan kasir, pasti si setan akan mengatakan, ayo, bayar bayar … “

Sekilas terdengar lucu, apa yang telah dikatakannya. Katherine dengan sudut pandangnya … Tetapi pada saat saya merenungkannya, ada suatu makna yang dalam dari cerita singkatnya. Begitu banyak tawaran menarik yang diberikan oleh si iblis dalam kehidupan kita di dunia ini, sesuatu yang memuaskan ego kita sendiri dan sesuatu yang dapat memuaskan keinginan daging kita, sesuatu yang terkadang bersifat jahat tapi nikmat, sesuatu yang membuat kita ingin memiliki seluruhnya, sampai terkadang kita tidak memikirkannya, bahwa suatu ketika, kitapun akan juga ditagih seperti apa yang telah dilakukan oleh kasir supermarket itu. Apakah kita akhirnya mempunyai uang yang cukup untuk membayarnya?
Bila kita melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak berkenan dihadapan Tuhan, pekerjaan-pekerjaan yang memuja iblis dan yang memberontak terhadap perintah Tuhan, ingatlah bahwa kita suatu ketika, kitapun akan ditagih oleh iblis, suatu tagihan yang tidak pernah mampu kita bayar, karena iblis selalu menetapkan suatu standar harga yang cukup mahal dan tidak tetap, karena iblis adalah raja pendusta. Dia, yang janjinya tidak pernah bisa dipegang.

Terakhirnya pilihlah dalam hidupmu suatu pilihan yang bijak, suatu yang berkenan di hati Tuhan, Isilah tas belanjamu dengan barang-barang yang sesuai dengan standard Tuhan, dengan perbuatan baik yang menghasilkan buah-buah Roh, sehingga bila engkau tiba dikasir, bila saatnya tiba, bila engkau ditagih dan engkau tidak mampu membayarnya, akan datang seseorang yang akan membayar semua keperluanmu, karena semua yang baik adalah milikNya.

God Bless You
-Sebastianus Soemitro – coordinator PDDB-

No comments:

Post a Comment